Kamis, April 18, 2013

Omong -tak- kosong

Banyak hal yang gw alami hari ini, bertemu keluarga baru yang sudah lama gw tau tapi baru kesampean hari ini. Mendengar cerita teman dengan pekerjaan barunya yang tampaknya dia cepat sukses. Bermain puzle ditengah keramaian. Menerima kabar dan melihat langsung teman menjadi bapak. Berbicara panjang lebar dengan sahabat yang sudah lama nggak kami lakukan. Memastikan orang yang lagi gw perhatiin sampe dirumah dan sudah siap tidur. Berceloteh tentang absurdnya ramalan yang sempet gw percaya waktu SD, dan sedikit menggombal di twitter.

Gw bersyukur jadi orang yang suka mendengarkan dan berbicara. Berhasil belajar selama 4 tahun tentang komunikasi. Bekerja sebagai perantara komunikator ke komunikan yang orang bilang penyiar. Lagi-lagi gw percaya ini passion gw. 

3 jam ngobrol antah berantah dari membahas sulitnya melahirkan, beralih ke mitos-mitos horor, dan berakhir dengan bahasan mengenai zakat dan hutang puasa. Entah gw suka, berceloteh panjang dari topik satu ke topik lain, mendengar apa yang orang lain tau dan menjadi pengetahuan baru buat gw. Terlebih celotehannya keluar dari orang yang sudah lebih dari 13 tahun gw kenal dengan baik dan buruknya. 

Nggak kalah asik berbincang sama ramai kawan berbeda pulau dengan topik random yang selalu seru untuk ditimpali. Kali ini mengenai ramalan. Gw termasuk orang yang nggak percaya sama sekali dengan ramalan apalagi yang berdasarkan zodiak, huruf awal nama dan golongan darah. Setidaknya mulai dari gw lulus SD selepas nggak pernah lagi gw nonton planet remaja di waktu magrib. 

Ramalan yang terakhir gw percaya, ketika seorang yang menemukan metode analisa keperibadian orang berdasarkan al-quran yang dia sebut "Quranic Power" mengatakan bahwa gw memiliki karakter surat al-kahfi. Dimana gw bisa hebat menjadi seoarang pembicara ulung, motivator, dan mampu membuat orang percaya hanya dengan omongan. Tak 100% gw percaya, tapi mingkin saja kalo gw mau belajar ke arah situ, toh passion gw memang di komunikasi. Entahlah

01042013 01:37 anak tongky kemaren sore lahir